Tampilkan postingan dengan label Kemahasiswaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kemahasiswaan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Februari 2019

Wisuda Perdana, Dirjen Pendis; Alumni IAIN Harus Memiliki Soft Skill

IAIN Parepare--- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar wisuda perdana di Auditorium IAIN Parepare, Kamin (21/02).

Sebanyak 532 wisudawan dan wisudawati terdiri dari empat fakultas yakni, Fakultas Tarbiyah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Hukum Syariah, dan Ushluddin Adab dan Dakwah. Alumni Strata 1 (S1) berjumlah 511 orang dan program magister Pascasarjana 21 orang.

Rektor IAIN Parepare, DR Ahmad Sultra Rustan mengungkapkan pada wisuda perdana ini sebanyak 195 alumni berpredikat Cum-Laude atau dengan pujian.

Rektor berharap agar para wisudawan dan wisudawati tetap menjaga almamater kampus yang akulturasi budaya Islam teknologi informasi.

"Terus menjaga nama baik almamater kampus yang kita cintai, dengan memperkenalkan IAIN lebih luas ke masyarakat. Serta siap menghadapi tantangan global di era teknologi,"ucapnya saat memberi sambutan.

Hadir Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof DR Phil H Kamaruddin Amin, membawakan orasi ilmiah yang bertemakan Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.



"Alumni IAIN harus memiliki kompetensi, soft skill untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, kita tingkatkan salah satunya lewat pendidikan berkualitas," ungkap Dirjen Pendis.

Dalam wisuda ini, turut dirangkaikan peresmian gedung baru Auditorium yang berkapasitas 2.000 orang dengan anggaran senilai 17,5 miliar.



[caption id="attachment_9697" align="alignnone" width="300"] Turut hadir wakil walikota Parepare Pangerang Rahim beserta unsur jajaran pimpinan Daerah Kota Parepare, jajaran civitas akademik IAIN Parepare, serta para orangtua/wali alumni[/caption]





 

 

 

 

 

Selasa, 04 Desember 2018

Aliansi Mahasiswa Seni Gelar Seminar Kebudayaan

IAIN Parepare--- Aliansi Mahasiswa Seni (Animasi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar seminar kebudayaan, Minggu (02/12).



Sebanyak 52 orang hadir mengikuti seminar ini dengan mengangkat tema generasi membangun bangsa dengan budaya leluhur. Ketua Animasi, Muhammad Arfin mengungkapkan seminar ini dilakukan guna memotivasi pembentukan sikap terhadap adat dan seni budaya.



"Menumbuhkan rasa berbudaya di kalangan mahasiswa untuk memperkaya seni budaya bangsa Indonesia yang dapat memperkuat daya saing bangsa di era globalisasi ini," ungkapnya (03/12).

Hadir pemateri Andi Oddang Opu to Sessungriu dan Dirja Wiharja dengan moderator Muh. Lukman.

Kamis, 15 November 2018

Wakili Majene, Anggota Perkemi Dojo IAIN Parepare Raih Medali Emas

IAIN Parepare--- Khusnul Khatimah salah satu anggota PERKEMI Dojo IAIN Parepare yang mewakili Kabupaten Majene dalam Pekan Olaraga Provinsi (PORPROV)  III Sulawesi Barat, berhasil meraih medali emas.

Khusnul merupakan salah satu dari 59 atlet yang bertanding dalam cabang olaraga Kempo.

“Alhamdulillah bersyukur sekali, tidak sia-sia usaha saya selama ini. Awalnya ragu karena yang saya lawan atlet berpengalaman. Tapi karena  orangtua yang meyakinkan, yah akhirnya saya yakin bisa menang,” ungkapnya saat diwawancarai via whatsapp (15/11).

Kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulawesi Barat berlangsung mulai 12 s/d 19 November  2018 yang dilaksanakan di gedung Assamalewuang Majene.

Dikutip dari laman resmi Humas kabupaten Majene, Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, sebagai tuan rumah dan panitia pelaksana berusaha untuk menjamin kualitas setiap pertandingan, peralatan pertandingan sesuai standar. "Untuk transportasi kami sediakan 7 bus dan 31 mini bus untuk menjamin, ada juga posko kesehatan, keamanan dengan melibatkan 250 personil dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” terangnya.

Sementara Gubernur Sulawesi Barat  Alibaal Masdar yang membuka PORPOV Sulbar III mengapresiasi Kabupaten Majene selaku tuan rumah. "Ini adalah momentum untuk pencarian bibit unggul di bidang olaharaga semoga, kita banyak atlet Sulbar yang bisa berbicara banyak di even nasional,” terangnya dalam laman resmi Humas kabupaten Majene (12/11).

Jumat, 19 Oktober 2018

LKPKM 2018: Bangun Jiwa Integritas, Totalitas dan Loyalitas Mahasiswa

IAIN Parepare--- Pembukaan Latihan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa (LKPKM) tahun 2018 dibuka secara resmi di gedung Auditorium IAIN Parepare, Kamis (18/10).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. LKPKM merupakan kegiatan tahunan yang diikuti oleh mahasiswa IAIN Parepare khususnya mahasiswa baru.

Sebanyak 860 peserta mengikuti kegiatan LKPKM yang mengusung tema Membangun Jiwa Integritas, Totalitas dan Loyalitas Mahasiswa yang Sadar akan Tanggungjawab Sosial. Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai 18 sampai 21 Oktober 2018.



Meskipun dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru tidak semuanya mengikuti LKPKM. Namun Ketua Dema IAIN Parepare Muhammad Arafah  melihat, mahasiswa yang memutuskan pilihan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta LKPKM 2018 merupakan satu langka kemajuan.

"Maka kalianlah yang sampai pada titik ini, apa poin pertama yang kalian sudah dapatkan? Kalian sudah mampu berbeda dengan teman-teman seperjuangan kalian, satu langkah lebih maju," ucapnya saat memberi sambutan di hadapan ratusan peserta.



Sementara Pelaksana Tugas Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abu Bakar Juddah melihat kegiatan LKPKM merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan.

"Kita sudah dilahirkan bersama potensi itu tapi untuk mengimplementasikan potensi menjadi kompetensi tentulah tidak semudah membalikkan telapak tangan harus melalui sejumlah langkah-langkah di antaranya melalui pelatihan-pelatihan yang kalian ikuti seperti ini," ungkapnya.

[caption id="attachment_9085" align="alignnone" width="300"] Foto: Dr. Abu Bakar Juddah, M. Si (Plt. Wakil Rektor III)[/caption]

Lebih lanjut, Abu Bakar Juddah juga mengingatkan kepada peserta akan pentingnya kedisiplinan.

"Dalam diri kita, kita ini adalah pemimpin paling tidak memimpin diri kita menjadi orang yang disiplin karena kedisiplinan mengantar kita ke pintu kesuksesan. Kalau Anda tidak disiplin belajar, mengikuti perkuliahan tentulah amburadul. Tapi kalau disiplin, Insyaa Allah akan mengatar kalian mencapai cita-cita," jelasnya sebelum membuka kegiatan.

"Kita tidak mampu memprediksi masa depan kita, kita hanya mampu menata. Apa yang kalian lakukan hari ini merupakan bagian dari penataan masa depan"


-Dr. Abu Bakar Juddah, M. Si-


Plt. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, IAIN Parepare


 

 

Minggu, 30 September 2018

Porda Sulsel XVI: Mahasiswa IAIN Parepare Kembali Raih Emas dalam Cabang Olaraga Kempo

IAIN Parepare--- Kabar membanggakan kembali datang dari mahasiswa IAIN Parepare atas prestasi yang diraih dalam kegiatan Pekan olaraga Daerah Sulawesi Selatan (Porda Sulsel) XVI.

Lima orang  yang tergabung dalam lembaga organisasi kemahasiswaan Perkemi Dojo IAIN Parepare yang mewakili  kota Parepare, kabupaten Pinrang dan kabupaten Luwu ikut dalam kegiatan Porda tersebut.

Empat orang diantaranya berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu dalam cabang olaraga Kempo. Adapun peraih medali emas yaitu Rahmatiah, Surianti Firman (perak), Khusnul Khotimah (perunggu) dan Abdul Wahab (perunggu).

Rahmatiah sebagai peraih medali emas mengungkapkan kesyukuran atas pencapaiannya. “Alhamdulillah berkat doa dan semangat dari orangtua, pelatih dan teman-teman.  Medali ini saya persembahkan untuk mereka yang tidak berhenti menyemangati saya. Ke depannya mungkin saya ingin fokus dulu ke pendidikan, tapi Kempo tetap jalan. Bagi saya, karir dan pendidikan sama pentingnya,” tegasnya.

Sementara Ketua Perkemi Dojo IAIN Parepare, Adi Irwandi turut bersyukur dan berterima kasih kepada para pelatih yang telah bekerja keras untuk mendidik para atlet.

[caption id="attachment_8887" align="alignnone" width="300"] Foto kelima mahasiswa yang mewakili kabupaten/kota[/caption]

“Saya harap prestasi yang didapatkan oleh para anggota yang mengikuti kegiatan Porda Sulsel XVI  di kabupaten Pinrang ini, agar senantiasa bersyukur serta semangat latihan, dapat meningkatkan prestasinya dan  anggota yang lain dapat termotivasi, lebih giat lagi berlatih sehingga dapat mengikuti jejak anggota yang telah berhasil mengharumkan nama organisasi pada khususnya dan juga nama IAIN Parepare,” ungkap Adi Irwandi saat diwawancarai via whatsapp (Senin, 01/10).

Selasa, 28 Agustus 2018

PBAK: Internalisasikan Budaya Akademik Wujudkan Kampus Peradaban

IAIN Parepare--- Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare resmi dibuka oleh Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan di pelataran gedung zona akreditasi, IAIN Parepare (28/08).



Dihadiri oleh segenap sivitas akademika IAIN Parepare, peserta PBAK diikuti sebanyak 1.832 orang yang terdiri dari mahasiswa baru 1.789 orang dan mahasiswa lama 43 orang. Masih terdapat beberapa mahasiswa baru yang belum mengikuti PBAK dan dipastikan akan mengikuti kegiatan PBAK pada tahun berikutnya.

[caption id="attachment_8695" align="alignnone" width="300"] Foto: Ketua Panitia PBAK, Dr. Hj. Hamdanah Said, M. Si[/caption]

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare merupakan lembaga formal dan menjadi social change serta menjadi institut yang mengembang budaya akademik yang berpangkal pada tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan ketua panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Dr. Hj. Hamdanah Said.

"Dalam upaya membantu proses upaya sosialisasi mahasiswa baru ke dalam budaya akademik dan sistem yang berlaku di IAIN Parepare maka diselenggarakan suatu kegiatan akademik dengan visi terwujudnya mahasiswa yang berakhlakul karimah, inovatif, mandiri dalam mengembang kajian Islam dan akulturasi budaya berbasis teknologi informasi," ungkap Ketua Panitia PBAK 2018, Dr. Hj. Hamdanah Said.

[caption id="attachment_8692" align="alignnone" width="300"] Foto: Penyematan ID Card Peserta PBAK[/caption]

Sementara Rektor, IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan dalam sambutannya mewajibkan mahasiswa yang akan menjadi pengurus Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) kampus, nantinya harus memiliki sertifikat PBAK sebagai tanda bukti telah lulus mengikuti kegiatan tersebut.

[caption id="attachment_8696" align="alignnone" width="300"] Foto: Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M. Si[/caption]

Lebih lanjut, Ahmad juga mengajak mahasiswa untuk aktif dalam keoraganisasi tanpa mengindahkan aktivitas perkuliahan. "Tidak ada organisasi kemahasiswaan di IAIN Parepare ini yang mengajari anggotanya bermalas-malasan dan mengutamakan kegiatan organisasi daripada perkuliahan. Semua organisasi kemahasiswaan tetap mengedepankan perkuliahan disamping organisasi. Organisasi sukses, menuntut ilmu juga sukses," jelas Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan sebelum membuka kegiatan.


Adapun tujuan dilaksanakannya PBAK, sebagai berikut:

  1. Mengembangkan pemahaman dan penghayatan peserta terhadap sistem pendidikan di IAIN Parepare

  2. Mengembangkan kecerdasan spritual, emosional, intelektual dan sosial peserta

  3. Memupuk semangat solidaritas dan toleransi antara sivitas akademika

  4. Mengembangkan rasa memiliki dan tanggungjawab akademik, sosial terhadap disiplin ilmu

  5. Mengembangkan sikap kritis dan kreatif mahasiswa

  6. Mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal





[caption id="attachment_8693" align="alignnone" width="300"] Foto: Persembahan Tari Kreasi oleh Aliansi Mahasiswa Seni (Animasi) IAIN Parepare[/caption]

 

Menwa IAIN Parepare, Umumkan Hasil Napak Tilas sewolter Mongosidi Sulawesi Selatan

IAIN Parepare---Setelah melaksanakan seminar bela negara pada hari Minggu (26/08), Resimen mahasiswa (Menwa) satuan 709 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare juga merangkaikan kegiatan napak tilas se-Wolter Mongosidi Sulawesi Selatan (27/08).



Napak tilas tersebut diikuti sebanyak 14 tim yang terdiri dari 3 orang pertim dari berbagai satuan Menwa perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan serta beberapa organisasi pemuda lingkup kota Parepare.

Sebelumnya, para peserta napak tilas dilepas langsung oleh Dr. Abu Bakar Judda selaku Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, IAIN Parepare. Setiap tim berjalan kaki sejauh kurang lebih 18 Kilometer mengelilingi kota Parepare dengan kriteria penilaian kecepatan, kekompakan dan keutuhan tim.

[caption id="attachment_8687" align="alignnone" width="300"] Foto sisi kiri: Dr. Abu Bakar Juddah[/caption]

Lomba napak tilas tersebut juga bekerjasama dengan TNI, Polri, KSR (Korp Suka Rela) Unit 01 IAN Parepare serta Call Center 112 kota Parepare guna menjaga kelancaran kegiatan.

Dalam pengumuman pemenang yang dilaksanakan di Aula IAIN Parepare (Senin malam, 27/08), Resimen Mahasiswa satuan 702 Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil menjuarai piala bergilir Rektor IAIN Parepare. Penyerahan piala turut dihadiri Komandan Menwa Wolter Mongosidi, Ir. Hendro Budi Santoso, M. Si.



 

 

Senin, 27 Agustus 2018

Resimen Mahasiwa IAIN Parepare Gelar Seminar Bela Negara

IAIN Parepare--- Resimen mahasiswa satuan 709 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar seminar bela negara di Aula IAIN Parepare, Minggu (26/08). Dihadiri puluhan peserta dari resimen mahasiswa  IAIN Parapare dan anggota resimen dari perguruan tinggi  se-wolter Mongisi yakni Bone, Makassar, Palopo, Sengkang serta beberapa utusan dari organisasi pemuda lingkup kota Parepare.

Seminar yang dibuka Rektor IAIN Parepare diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama, Dr. Abu Bakar Juddah dalam sambutannya mengapresiasi seminar yang dilaksanakan oleh resimen 709 di mana hal tersebut dapat mengubah dan membentuk mental pemuda untuk lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Hadir dalam seminar tersebut Danramil 1405/02 Soreang Kapt. Inf Basri membawakan materi wawasan kebangsaan, Polres Parepare yang diwakili Kaur bin ops Satbinmas Polres Parepare/Ipda Marino tentang penegasan bhinneka tunggal ika sebagai perekat kehidupan berbangsa dan bernegara untuk memperkuat wawasan nusantara  serta salah satu dosen IAIN Parepare Dr. Hannani dengan materi akhlakul karimah sebagai pondasi utama untuk memperkokoh bhinneka tunggal ika.

Melalui tersebut diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan harus menjadi contoh yang baik pada masyarakat sehingga dapat  membantu masyarakat demi tercapainya paham akan nilai kebangsaan.

Reporter: Megawati

Editor: Hayana

Jumat, 17 Agustus 2018

IAIN Parepare Peringati HUT RI ke 73 : Kerja Kita Prestasi Bangsa

IAIN Parepare--- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun  Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 73 tahun di pelataran zona akreditasi IAIN Parepare, Jum'at (17/08).

Upacara yang diselenggarakan tiap tahun tersebut berlangsung penuh khidmat dan semarak yang diiringi pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera mahasiswa IAIN Parepare.

      

Dalam sambutan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI yang dibacakan langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan selaku inspektur upacara menyampaikan banyaknya prestasi yang diraih bangsa Indonesia menjadi sebuah anugerah dan kekuatan yang menjadi keyakinan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing kemandirian bangsa.

[caption id="attachment_8592" align="alignnone" width="300"] Foto: Dr. Ahmad Sultra Rustan, M. Si (Rektor IAIN Parepare/ Inspektur Upacara)[/caption]

 

[caption id="attachment_8601" align="alignnone" width="300"] Foto: Peserta Upacara[/caption]

Selain itu, Ahmad Sultra Rustan juga mengajak semua elemen sivitas akademik IAIN Parepare untuk memahami secara utuh pancasila dan kebhinekaan.

"Saya berharap tidak ada satupun dari sivitas akademik yang menganggap bahwa bendera itu tak perlu dihormati, upacara tidak perlu kita ikuti. Perlu kita ketahui bahwa posisi bendera kita ini adalah simbol negara kita, pancasila adalah simbol negara kita. Tidak bisa kita sepadankan dengan Al-Qur'an. Al-Qur'an tentu perlu berada pada tingkat yang atas. Maka kita semua akan berdosa, manakala lambang negara kita, mau kita setarakan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadis," jelasnya usai membacakan sambutan Mohamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Ahmad Sultra Rustan juga berharap agar mahasiswa yang tergabung dalam organisisasi  kemahasiswaan IAIN Parepare senantiasa melakukan pengkajian tentang bela negara, pancasila dalam hal bhineka tunggal ika agar menjadi bangsa yang kuat serta menghargai simbol-simbol dan undang-undang yang ada di negara Republik Indonesia.

"Khusus kepada anak-anakku mahasiswa baru, di kampus yang kita cintai ini. Kita saling menghargai, kita saling toleransi. Tetapi toleransi dan menghargai tetap berada dalam kode etik IAIN Parepare," tambahnya. Adapun kode etik yang dimaksud seperti memperlihatkan wajah secarah utuh (tidak memakai cadar) bagi mahasiswi agar tetap bisa dikenali.



Dalam upacara tersebut, juga dirangkaikan dengan penyematan tanda kehormatan karya satya lencana pengabdian 10 tahun dan 20 tahun serta pengumuman pemenang pada pekan olaraga peringatan HUT RI ke 73 tahun.

[caption id="attachment_8600" align="alignnone" width="291"] Daftar nama penerima tanda kehormatan karya satya lencana pengabdian 10 tahun dan 20 tahun[/caption]

 

[caption id="attachment_8597" align="alignnone" width="300"] Foto: Penerima tanda kehormatan karya satya lencana[/caption]

[caption id="attachment_8598" align="alignnone" width="300"] Foto: Pemberian hadiah[/caption]

Jumat, 20 Juli 2018

Ujian CBT Upaya Seleksi Kualitas Mahasiswa Baru

IAIN Parepare---Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur mandiri tahun 2018 dilaksanakan di Laboratorium ICT IAIN Parepare, Jum'at (20/07). Ujian yang dimulai tanggal 19 Juli 2018 akan berlangsung selama enam hari.

Pelaksanaan ujian dibagi menjadi 3 sesi dalam sehari yakni 60 orang per sesi. Pembagian dilakukan dikarenakan ujian menggunakan sistem CBT (Computer Basic Test) yang harus didukung oleh komputer dan jaringan internet.

Jalur mandiri merupakan jalur terakhir dalam penerimaan mahasiswa baru. Sekitar 1050 lebih jumlah pendaftar calon mahasiswa baru yang diharuskan mengikuti ujian CBT.  Secara keseluruhan jumlah mahasiswa yang akan diterima untuk tahun akademik 2018/2019 sebanyak 1435 orang sementara pada jalur mandiri hanya akan diterima sekitar 25% dari kuota yang telah ditetapkan.

Menurut Muhammad Djunaidi selaku Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor I, pelaksanaan ujian CBT pada umumnya selalu dilakukan pada PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Hal tersebut dilakukan guna peningkatan kualitas input (masukan) mahasiswa yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas output (keluaran).  "Kita harapkan adalah peningkatan kualitas karena dari sisi kuantitas jumlah peminat (pendaftar) itu sudah sangat lumayan tidak sebanding antara jumlah kuota yang tersedia dengan jumlah pendaftar sehingga dilakukan seleksi yang sangat ketat dan obyektif," jelas Muhammad Djunaidi saat memantau langsung ujian jalur Mandiri (19/07).

Reporter: Megawati

Editor : Hayana

 

Kamis, 05 Juli 2018

Ratusan Mahasiswa Ikuti Pembekalan KPM

IAIN Parepare--- Sebanyak 907 mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengikuti pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Kamis (05/07).

Kegiatan pembekalan peserta KPM tahun 2018 merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh calon peserta KPM sebelum menuju ke lokasi. Sedikitnya, terdapat dua kabupaten yang menjadi target KPM pada tahun 2018, yakni kabupaten Sidrap yang terdiri dari 11 kecamatan (99 posko) dan kabupaten Enrekang pada kecamatan Buntu Batu dan desa Latimojong (6 posko).

Pembekalan KPM berlangsung di Audiotrium IAIN Parepare selama empat hari mulai  tanggal 5 sampai dengan 8 Juli 2018 . Ketua panitia KPM IAIN Parepare, Dr. Ramli mengungkapkan tema yang diangkat adalah pengabdian masyarakat berbasis budaya. "Kami ingin mencoba melihat bagaimana potensi-potensi kearifan lokal itu menjadi salah satu kekuatan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia," jelas Ramli saat menyampaikan laporan selaku Ketua Panitia.

Muhammad Djunaidi selaku Pelaksana Tugas (Plt Wakil Rektor 1) mengungkapkan mahasiswa KPM harus menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada di lapangan. "Yang paling penting diantara kalian, pada saat nanti pembentukan kelompok kita sudah berada pada kelompok paguyuban artinya kita sudah berada  pada suatu ikatan kekeluargaan," nasehat Muhammad Djunaidi sebelum membuka kegiatan pembekalan KPM.

[caption id="attachment_8286" align="alignnone" width="300"] Foto mulai dari kiri: Dr. Zainal Said, M.H (Kepala P3M IAIN Parepare), Drs. Muhammad Djunaidi, M. Ag (Plt. Wakil Rektor I), Dr. H. Sudirman, M.H (Plt. Wakil Rektor II dan Dr. Ramli, S. Ag, M. Sos. I (Ketua panitia KPM 2018)[/caption]



Sementara salah satu peserta pembekalan KPM, Nurul mengaku antusias dengan adanya Kuliah Pengabdian Masyarakat. Ia mengaku telah sibuk menyiapkan segala keperluan yang akan dibutuhkan di lokasi KPM. Meskipun pembekalan KPM sempat ditunda dikarenakan adanya penyesuaian akademik namun rencananya, pemberangkatan KPM akan tetap dilaksanakan pada Senin 30 Juli 2018 sedangkan penarikan peserta KPM akan dilakukan pada tanggal 17 September mendatang.

 

Selasa, 26 Juni 2018

Dialog Pimpinan Jadi Wadah Aspirasi Mahasiswa

IAIN Parepare--- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar dialog pimpinan di Aula IAIN Parepare, Selasa (26/06). Kegiatan yang dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare, para pelaksana tugas wakil rektor, para kepala unit, serta para ketua jurusan.

Dialog pimpinan merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa tiap tahun. Muhammad Arafah selaku ketua DEMA IAIN Parepare mengungkapkan tujuan  kegiatan dilakukan guna menyampaikan aspirasi mahasiswa secara langsung. “Hari ini kita lihat, Alhamdulillah para pimpinan lengkap hadir dan harapan mahasiswapun tersampaikan “, ungkapnya saat ditemui usai kegiatan.

[caption id="attachment_8223" align="alignnone" width="300"] (Foto: Muhammad Arafah, Ketua DEMA IAIN Parepare)[/caption]

Lebih lanjut Muhammad Arafah mengungkapkan hasil aspirasi pada kegiatan dialog pimpinan akan terus dikawal.  “Hasil aspirasi ini akan kami follow up, akan dikawal bersama. Harus ada hasil ke depan, apa-apa yang disampaikan itu terealisasi semua dan harus terbukti apa yang disampaikan”, jelasnya.

Sementara  Dr. Ahmad Sultra Rustan selaku Rektor IAIN Parepare sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kegiatan yang sangat efektif dalam rangka untuk mengklarifikasi atau menyampaikan program-program yang akan dilaksananakan pada IAIN Parepare”, tuturnya.



Bahkan ia juga berharap agar kegiatan Dialog Pimpinan bisa dilaksanakan lebih dari sekali dalam setahun. “Kegiatan seperti ini jangan sampai di sini tetapi kalau perlu intesitasnya ditambah. Jangan hanya sekali bisa dua kali dalam setahun atau bahkan tiga kali setahun. Kita melihat bahwa di dalam hasil dialog tadi banyak memang tidak dipahami dari anakku mahasiswa tetapi dengan penjelasan dan pertanyaan yang disampaikan lantas kita menjelaskan, mereka jadi memahami”, jelas Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan.

Dialog yang dihadiri oleh segenap mahasiswa dari berbagai jurusan. Para mahasiswa pun diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun menyampaikan saran-saran kepada para pejabat kampus IAIN Parepare.

[caption id="attachment_8226" align="alignnone" width="300"] (Foto Rektor dan Para Pelaksana Tugas Wakil Rektor IAIN Parepare Bersama Mahasiswa yang tergabung dalam DEMA IAIN Parepare)[/caption]

 

[caption id="attachment_8222" align="alignnone" width="300"] (Foto: Salah satu mahasiswa sedang mengajukan pertanyaan)[/caption]

 

[caption id="attachment_8221" align="alignnone" width="464"] (Foto: Penjelasan Kepala Unit Perpustakaan IAIN Parepare)[/caption]

[caption id="attachment_8224" align="alignnone" width="453"] (Foto: Penjelasan Kepala unit PASIH kepada mahasiswa yang mengajukan pertanyaan)[/caption]

 

Senin, 30 April 2018

Workshop Academic Writing, Wujud Komitmen Peningkatan Kualitas

IAIN Parepare --- Usai menyelenggarakan Scholarship Seminar oleh program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) jurusan Tarbiyah dan Adab IAIN Parepare pada minggu kemarin (29/04), panitia kembali melanjutkan kegiatan Workshop Academic Writing di gedung yang sama yakni di Auditorium IAIN Parepare (30/04).

Workshop yang masih dalam rangkaian kegiatan International Colloquium on Enviromental Education sukses menarik antusias peserta. Terbukti, ratusan peserta hadir memenuhi gedung Auditorium untuk menyimak para narasumber yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri.

[caption id="attachment_7763" align="alignnone" width="300"] Foto mulai dari sisi kiri: Prof. Dr. Ismail Suardi Wekke (STAIN Sorong, Indonesia), Prof. Dr. Chokchai Yuenyong (Khon Khaen University, Thailand), Prof. Dr. Peter John Wanner (Tohoku University, Japan) dan Hj. Nurhamdah , M. Pd (Moderator/ IAIN Parepare)[/caption]

Mujahidah selaku Ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dan partisipasi dari program studi pendidikan bahasa Inggris untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya seluruh civitas akademik khususnya bagi kalangan dosen ataupun mahasiswa. "Bagi kami kegiatan-kegiatan yang berbasis akademik harus menjadi nuansa yang mewarnai dinamika yang terbangun di kampus ini sebagai upaya mewujudkan tridharma perguruan tinggi," jelas Mujahidah, Ketua Panitia sekaligus Penanggungjawab program studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama berskala international pasca berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Menurut Bahtiar, ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, sebelumnya kegiatan berskala internasional pernah dilakukan ketika masih berstatus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang diselenggarakan pada tahun 2009. "Kami berharap kepada teman-teman program studi lain untuk termotivasi dengan adanya kegiatan yang dilakukan program studi bahasa Inggris. Mudah-mudahan di masa yang akan datang juga akan dilakukan kegiatan yang memberikan kontribusi yang besar pada lembaga kita ini," harap Ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, Bahtiar saat menyampaikan sambutan.

Para narasumber yang menggunakan bahasa Inggris menjadi tantangan dan menguji kemampuan penguasaan bahasa Inggris peserta yang terdiri dari dosen, guru, serta mahasiswa dari berbagai jurusan. "Walaupun narasumber kita menggunakan bahasa Inggris, saya kira ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk menguji kemampuan bahasa terutama yang memilih program studi bahasa Inggris," ungkap Muhammad Djunaidi sebelum membuka kegiatan mewakili Rektor IAIN Parepare.

 

Minggu, 29 April 2018

Scholarship Seminar, Hadirkan Pemateri dari Luar Negeri

IAIN Parepare--- Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) jurusan Tarbiyah dan Adab Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Scholarsip seminar di Auditorium IAIN Parepare (29/04). Ratusan peserta hadir memadati ruangan yang terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan, guru serta dosen.



Seminar yang bersifat umum ini dilakukan guna membahas cara-cara mendapatkan beasiswa baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Ketua panitia, Mujahidah mengatakan beasiswa itu mudah akan tetapi mahasiswa belum mengetahui caranya. "Hari ini kita kupas tuntas akan hal itu, ada tekhnis atau peluang-peluang mahasiswa mendapatkan peluang beasiswa dan hari ini akan kita lihat apa peluang-peluang itu dan bagaimana caranya," jelas Ketua Panitia, Mujahidah.

[caption id="attachment_7759" align="alignnone" width="300"] Prof. Dr. Peter Jhon Wanner Tohoku University Japan[/caption]

Dua pemateri dari luar negeri pun dihadirkan pada seminar tersebut yakni Dr. Suyatno Ladiqi (University Sultan Zainal Abidin Malaysia) dan Prof. Dr. Peter Jhon Wanner Tohoku University Japan.

Pemateri pertama, Suyatno Ladiqi mengungkap akan pentingnya memiliki kemampuan softskill seperti menulis untuk mendapakan peluang beasiswa. "Softskill nampak ketika wawancara, pastikan kalian memiliki kemampuan itu," ungkapnya.

Di akhir seminar, juga dilakukan pendatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara IAIN Parepare dengan University Sultan Zainal Abidin Malaysia.  "Dalam agreement tadi disepakati bersama, bukan hanya sekedar mahasiswa tau ada beasiswa tetapi dari agreement tadi ada pertukaran antara mahasiswa kami dengan mahasiswa University Sultan Zainal Abidin Malaysia," kata Mujahidah yang juga sebagai Penanggungjawab program studi PBI.

 

Jumat, 13 April 2018

Konferensi Pers: STAIN Parepare Resmi Berubah Bentuk IAIN Parepare

IAIN Parepare --- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare resmi berubah bentuk jadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Parepare. Perubahan bentuk ini diumumkan secara resmi oleh Ahmad Sultra Rustan, Ketua STAIN Parepare dalam konferensi pers yang dilaksanakan di ruang Senat, lantai dua gedung rektorat IAIN Parepare (13/04).

Konferensi tersebut dihadiri oleh para wakil ketua, para Ketua Jurusan dan sejumlah awak media. STAIN Parepare yang telah berdiri sejak tahun 1997 akhirnya berubah status di awal bulan April 2018.

Hal ini sesuai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 29 tahun 2018 tanggal 5 April 2018 yang kemudian Perpres ini dimasukkan dalam lembaran negara pada tanggal 7 April 2018 dengan nomor 52 yang tercatat dalam lembaran negara tahun 2018.  “Perpres itu menginstruksikan bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri Parepare. Jadi dengan adanya Perpres dan telah diundangkan, dicatat dalam lembaran negara maka secara resmi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare ini telah berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri,” jelas Ahmad Sultra Rustan.

Perubahan status ini, sebelumnya telah disiapkan oleh pihak lembaga dengan menyiapkan berbagai hal-hal yang dibutuhkan dalam perubahan bentuk STAIN Parepare menjadi IAIN Parepare. “Ini kami sudah menyiapkan beberapa infrastruktur yang akan menunjang ketika berubah menjadi IAIN sehingga kita tidak kerepotan setelah Perpres itu turun, seperti persiapan kami untuk Ortaker (Organisasi dan Tata Kerja). Kami sudah buat drafnya dan sudah diusulkan di Kementerian Agama dan ini akan dilanjutkan ke KemenPAN (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara)  pembahasannya,” terang Ahmad saat menjawab pertanyaan salah satu wartawan.

[caption id="attachment_7553" align="alignnone" width="300"] Foto: Sudirman L (kiri), Ahmad Sultra Rustan (tengah), Muhammad Djunaidi (kanan)[/caption]

Bahkan Ahmad Sultra Rustan  juga mengungkapkan telah menyiapkan logo, himne dan mars IAIN Parepare dan berharap agar perubahan bentuk ini, IAIN Parepare semakin berkembang, maju dan semakin berkualitas sehingga dapat menjalankan amanah negara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa Indonesia.

“ Ke depan setelah kita berubah bentuk menjadi IAIN, tentu yang kami tunggu adalah amanah kepada siapa pimpinan yang ditunjuk menjadi pimpinan perguruan tinggi (Rektor) untuk terus mengembangkan lembaga ini,” tutup Ahmad Sultra Rustan.

Minggu, 25 Maret 2018

Festival Religi ke VI Animasi STAIN Parepare; Wakil Ketua III, Harap Animasi dapat Mengasah Rasa

STAIN Parepare --- Aliansi Mahasiswa Seni (Animasi) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare menggelar Festival Religi ke enam (VI).  Festival ini merupakan salah satu program kerja yang dilakukan setiap tahun oleh pengurus Animasi STAIN Parepare.

Sebanyak 73 peserta telah terdaftar dalam festival ini baik itu perwakilan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) internal atau eksternal  maupun peserta yang masuk dalam kategori umum.

Salah satu tujuan diselenggarakannya festival religi untuk menjalin silaturahmi antara satu sama lain, hal ini sesuai dengan tema yang diangkat oleh panitia yaitu mempererat jiwa ukhuwah semangat religius untuk mewujudkan generasi Islam  dalam bingkai seni.

[caption id="attachment_7418" align="alignnone" width="300"] Foto: Rusdi, ketua panitia saat menyampaikan laporan di Auditorium STAIN Parepare[/caption]

Festival yang berlangsung mulai tanggal  24 Maret 2018 akan berakhir sampai tanggal 01 April mendatang. “Adapun lombanya Qasidah, nasyid, tilawah, nyanyi solo, kaligrafi dan fashion show,” ungkap Ketua Panitia, Rusdi saat memyampaikan laporan (24/03).

[caption id="attachment_7416" align="alignnone" width="300"] Foto: Dr. Abu Bakar Djuddah, M. Si Wakil Ketua III, saat memberi sambutan[/caption]

Kegiatan yang dibuka oleh Dr. Abu Bakar Djuddah selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama berharap agar Animasi STAIN Parepare dapat mengasah rasa. ”Kita mengharapkan keberadaan eksistensi Animasi itu mampu mengasah rasa sehingga kita mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain. Ketika orang dalam keadaan susah, kita mampu merasakannya. Pintar merasa, bukan merasa pintar, ”jelas Abu Bakar Djuddah sebelum membuka kegiatan.

Sabtu, 30 Desember 2017

Ikuti Lomba Lintas Medan, MENWA STAIN Parepare Raih Juara II

STAIN Parepare---Lomba lintas medan Wisata kota santri ke VIII Kiyai Haji Muhammad As’ad SAT. 711 IAI As’Adiyah Sengkang kabupaten Wajo yang diikuti oleh berbagai delegasi perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan, termasuk Resimen Mahasiswa (MENWA) Wolter Mongisidi satuan 709 STAIN Parepare pulang dengan berhasil meraih juara dua (30/12).

Kegiatan yang dimulai dengan seminar pendidikan kemudian dilanjutkan dengan lomba lintas medan wisata ini berlangsung selama dua hari ini dimulai tanggal 28 s/d 29 Desember  2017. Menurut Umar Komandan MENWA satuan 709  STAIN Parepare mengatakan mengutus satu tim delegasi yang terdiri dari tiga orang dan satu official.

Lebih lanjut Umar selaku komandan merasa bangga atas prestasi yang dicapai. “Semoga MENWA menjadi lebih baik lagi dan tetap eksis di luar dengan berbagai prestasi yang diperoleh”, harapnya. Meskipun sempat terdapat sedikit hambatan tetapi tim yang diutus  tetap semangat. "Saya mendapat sensasi yang betul-betul sensasi baru. Walau kedua kaki keram dan salah satu letting kakinya lecet. Namun tetap semangat karena lintasan yang dilewati di sana jika di bandingkan lintasan di sini, masih exstrim lintasan di sini", jelas Amir salah satu anggota tim yang diutus.

Senin, 04 Desember 2017

LIBAM Gelar Kompetisi Bahasa Arab

STAIN Parepare--- Lintasan Bahasa Mahasiswa (LIBAM) khususnya koordinator devisi pengembangan Bahasa Arab,  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare menggelar kompetisi bahasa Arab. Kegiatan yang dimulai tanggal 2 s/d 3 Desember berlangsung di dua tempat yakni Laboratorium dan Movie Room STAIN Parepare.

    

Kompetisi Bahasa Arab ini dilakukan sebagai hasil (output) dari pelaksanaan kegiatan perkampungan bahasa Arab yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tidak hanya itu, kegiatan yang pesertanya merupakan siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan MTS (Madrasah Tsanawiyah) sederajat se-ajatappareng ini dilaksanakan guna mengasah kemampuan dan keterampilan para siswa. Mashurah  ketua koordinator devisi pengembangan bahasa Arab LIBAM STAIN Parepare mengatakan konsep kegiatan mengaitkan tentang kemaulidan sebagai bentuk perayaan serta semarak hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Hal ini terbukti dari tema yang diangkat yaitu refleksi keteladanan Rasulullah SAW dalam bingkai kompetisi dan bahasa. "Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan pada tahun depan dan tentunya kualitas dan kuantitas peserta yang lebih baik ke depannya", harapnya.



Foto. MS

 

 

Kamis, 05 Oktober 2017

Waka III Buka Kegiatan LKPKM

STAIN Parepare - Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama membuka kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa (LKPKM) di Auditorium, Kamis (05/10)

Dalam sambutannya, Waka III berterima kasih kepada organisasi kemahasiswaan dan berharap agar organisasi senantiasa solid dan kompetitif untuk mencapai ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam organisasinya. Selain itu, Waka III juga mahasiswa menggenjot kreativitas dalam berorganisasi.

Kegiatan Dewan Mahasiswa (Dema) yang mengusung tema Membangun Karakter Mahasiswa yang Cerdas Intelektual, Spiritual dan Emosional Dalam Menghadapi Fenomena Sosial ini dilaksanakan selama 4 hari, 05 Oktober sampai 08 Oktober 2017 bertempat di Auditorium STAIN Parepare. Diikuti oleh 672 mahasiswa semester dan semester tiga yang belum sempat mengikuti LKPKM sebelumnya.
Dewan Mahasiswa, Muflih Muhtaram berharap melalui LKPKM ini mahasiswa mampu membawa perubahan untuk STAIN Parepare dan membangun hubungan emosional dengan organisasi dalam kampus.

Kamis, 21 September 2017

Animasi STAIN Parepare Gelar PAS

STAIN Parepare--Pentas Awal Semester (PAS) yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Seni (Animasi) STAIN Parepare sukses menghibur penonton, Rabu 20 September 2017. Pentas yang berlangsung di gedung Auditorium STAIN Parepare ini mengangkat tema  DESPACITO (Dengan Music Pasti Ceria Toh).

PAS merupakan program kerja animasi yang diselenggarakan setiap tahun bertepatan dengan awal semester baru. PAS ini juga dijadikan sebagai momentum penyambutan kepada mahasiswa baru STAIN Parepare sekaligus ajang sosialisasi bagi mahasiswa baru yang memiliki minat untuk bergabung di Animasi STAIN Parepare.

Acara yang dimulai pukul 20:00 WITA ini menampilkan beberapa pementasan dari berbagai macam divisi yang ada di organisasi ini seperti cinematography, music, teater, dan tilawah. Selain dihadiri mahasiswa STAIN Parepare juga turut dihadiri pula tamu undangan yang berasal dari Barru, Pinrang dan  Sidrap.

Gilang ketua panitia berharap agar penonton terhibur dan tertarik untuk masuk Animasi khususnya mahasiswa baru STAIN Parepare.

[caption id="attachment_5845" align="alignnone" width="300"] Foto: Zu[/caption]